HALAMAN SANTAI

Selasa, 23 November 2010

Ribuan amah masih dihantar ke Malaysia

FREE MALAYSIA TODAY

pembantu_rumah_tanggailustrasi_100617175328JAKARTA: Meski pembekuan penghantaran tenaga kerja Indonesia (TKI) berstatus pembantu rumah tangga (amah) ke Malaysia sudah dikeluarkan pertengahan tahun lalu, ternyata penghantaran masih berlangsung dalam waktu setahun lalu.

Bahkan jumlahnya mencapai ribuan.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rieke Dyah Pitaloka mengatakan jumlah amah yang dikirim ke Malaysia mencapai 9, 860 orang.

"Sampai sekarang pemerintah tak beri sekatan. Apakah itu yang dihantar rasmi atau tidak rasmi. Masakan orang boleh pergi begitu saja, termasuk di terminal lapangan terbang," katanya di sini hari ini.

Menurutnya, fenomena ini mengarah kepada dakwaan adanya mafia TKI yang melakukan perdagangan manusia. Mafia-mafia itu berupa berupa syarikat pembekalan TKI atau dari institusi pemerintah sendiri.

"Sekarang juga aneh, pemerintah NTB (Nusa Tenggara Barat) minta pembekuan, pertubuhan-pertubuhan juga minta pembekuan. Pemimpin juga minta pembekuan, kenapa Menaker (Menteri Tenaga Kerja) tidak mahu? Jangan-jangan ada keterlibatan mafia di situ," katanya.

Tiada ulasan: